INSPIRASI PRIBADI: Hendrik.H. Iba
1. “Membangun rumah bukan di lihat dari berapa ukuran-Nya. Namun di lihat dari berapa pengeluaran yang kamu pakai membangun rumah tersebut. Ketika kamu sudah membangun rumah sendiri, sama dengan membangun hidup”. (H.H. Iba)
2. “Tolak ukur manusia bukan di ukur dari awal memulai, namun di akhir. Karena memulai adalah sebuah perjalanan menuju sebuah kesuksesan. oleh sebab itu jangan pernah menilai seseorang hanya pada awalnya, namun pada akhirnya”. (H.H. Iba)
3. “Kedewasaan bukan di ukur dari umur, pendidikan, ataupun pekerjaan. Namun kedewasaan dapat di ukur dari siapa kamu yang bisa mampu membangun dan menata kehidupan sehari-hari ke arah yang lebih baik”. (H.H. Iba)
4. “Hidup manusia itu bagaikan senja yang dapat memancarkan warna dan suatu saat akan terbenam”. (H.H. Iba)
5. “Rumah adalah bagian dari pada hidup. Hanya orang yang membangun rumah sendiri dari nol sampai selesai itu yang tahu pahit dan manis-Nya”. (H.H. Iba)
6. “Tolak ukur manusia bukan di lihat dari siapa kamu anak PETANI atau siapa kamu anak KAYA. Tetapi di lihat dari siapa kamu yang bekerja keras demi menggangkat harkat dan martabat orang tua”. (H.H. Iba)
7. “Tidak usa malau jika jadi PETANI, malu itu kalau jadi PEJABAT tapi korupsi uang RAKYAT”. (H.H. Iba)
8. “Pekerjaan adalah sebuah pelayanan yang harus dikerjakan dengan sepenuh hati dan rasa ucapan syukur kepada Tuhan”. (H.H. Iba)
9.